PUISI UNTUK PACAR

PERIH

mencoba tersenyum untuk luka yang kau beri
mencoba tertawa meski sakit yang kurasa
kuatkah aku?
sanggupkah aku?
semua ini tak sekedar sakit
rasa ini tak hanya perih
ku bohongi perasaanku demi dirimu
ku cabik-cabik hatiku sendiri dengan semua ini
sejenak sakit ini lenyap
saat ku ingat waktu-waktu indahku bersamamu
namun sakit ini semakin membunuh
saat ku ingat dengan mudah kau lukai hatiku
cinta,
hati ini t'lah rapuh oleh kikisan pahit sikapmu
masihkah kau inginkan butiran air mata mengalir di pipiku?
masihkah kau harapkan sedih tangis dariku?

cara merubah Inch(") menjadi Cm pada Microsoft Word 2007/2010

karena hari ini aku lagi gag mood ngomong yang gak penting langsung aja ke intinya yok!!!

cara merubah Inch (") menjadi Cm 

• klik tanda panah di pojok kiri atas
  (Customize Quick Access Toolbars)

 

•  klik more commands

• Klik advanced, geser ke bawah sampek ketemu kayak gambar dibawah ini. Kemudian klik display. pada show measurements in units of ubah menjadi Cm. terakir klik OK

 

mudah kan? selamat mencoba :) . good luck. and jangan lupa berkunjung ke postingan selanjutnya!!!!!!  

cowok cool menurut gue :)

langsung aja yhah
cowok cool menurut pendapat gue tuh cowok yang

•  cuek sama cewek kecuali pacar, saudara atau keluarganya sendiri. hehe :)
• dari segi pakaian harus simple dan rapi tapi juga harus modis. kan gak enak banget lihat cowok sok cool tapi bajunya berantakan gituh.
• dari rambut. pastinya harus rapi, dan ngikutin trend.
• dari cara senyumnya pun juga beda. cowok cool tuh murah senyum, tapi pada sikon yang tepat aja. entar gak ada temenya senyum-senyum sendiri lagi. (kiiyaa kiiyaa kiiyaa) 
• dan lagi, cowok cool tuh harus disertai otak yang smart
• dan juga yang paling penting, cowok cool tuh gak merokok atau mengkonsumsi narkoba. 

nah,, buat cewek cool hampir sama kok sama cowok cool. (modus biar gak perlu nulis lagi) hehe

yah gitu deh,, buat lebih lengkapnya kalian tambahin sendiri yhah :)

cerita nyata_: maaf

hari itu hari pertama kita bertemu. Setelah kita saling mengenal lewat SMS. Kau terus memandangiku yang hanya diam dengan sikap polosku. Aku hanya diam saat kau tersenyum padaku. Saat itu aku masih benar-benar polos, aku masih lugu untuk mengenal lelaki. Dari beberapa pertanyaan kau ajukan padaku. Aku hanya menjawabnya dengan lirih hingga kaupun tertawa gemas mendengar suaraku. “Rin, aku cinta sama kamu”. Oh Tuhan apa yang ia katakan tadi?. Seriuskah dia? Dia masih sekecil aku, apakah dia bisa merasakan sebuah cinta?. Berjuta pertanyaan terlintas di otakku. Aku hanya diam. Aku masih belum mengerti apa maksudnya. “Rin, kamu mau kan jadi pacarku?” aku tetap diam. Aku tak tau harus berkata apa. Kami masih kelas 1 smp yang harusnya belum memikirkan pacaran. Bibir ini seakan terkunci, aku benar-benar tak tau harus menjawab apa. Hingga hampir setengah jam kita saling diam. “yaudah, aku kasih waktu sampai besok. Kita bertemu lagi disini yha?” diapun berlalu mengayuh sepedanya meninggalkanku yang masih diam. Kupandang dia yang telah jauh berlalu. Akupun ikut mengayuh sepedaku meninggalkan tempat itu untuk pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, aku terus saja memikirkan kejadian yang barusan kualami. *Tuhan, aku harus apa? Apa yang harus ku katakan padanya?*.

Tapi malam itu, aku menerima sebuah pesan dari cowok itu yang isinya,

Rin, orang tuaku akan pindah ke Jakarta, aku harus ikut dan meneruskan sekolah disana. Entah kapan aku akan kembali kesini. Jaga dirimu baik-baik ya?

Besok pagi aku akan berangkat jadi doakan aku ya?

Entah perasaan apa ini, aku menangis setelah membaca pesan itu.

Beberapa bulan kemudian dia kembali menghubungiku, dia menanyakan kabarku dan yang membuatku terkejut dia masih ingat bahwa aku belum menjawab pertanyaannya dulu.

Tapi sayang, dia terlambat menanyakan hal itu karena kini aku sudah bersama cowok lain. Aku tau dia sangat kecewa padaku, aku tak bisa berbuat apa-apa, karena jujur, aku sudah terlanjur menyayangi kekasihku saat itu. Semenjak saat itu, dia tak lagi menghubungiku, bahkan nomor hapenya pun sudah tidak aktif lagi.

Hingga kini aku masih ingat suaranya, kata-katanya, dan caranya menyukaiku :)

Maaf, jika aku pernah mengecewakanmu.

puisi ku : Harus Apa?

mungkin caraku salah

mungkin aku tak pernah benar bagimu

karena mungkin aku terlalu meminta lebih darimu

jika dulu kau tak memberiku celah

aku tak akan pernah mencoba masuk,

namun aku t’lah terlanjur melangkah

tak mungkin langkah ini ku putar ‘tuk kembali.

haruskah aku berhenti?

Haruskah ku biarkan kau pergi?

Jika tak begitu,

Apa yang harus ku perbuat?

Apa yang akan hati ini lakukan?

Mencoba ‘tuk tetap mengejarmu?

Bahkan itu tak mungkin.

Puisi Cinta : Sekilas

Tak sengaja ku pandang wajahmu

Kau selipkan senyum manis di bibirmu

Jiwa ini seakan melayang

Entah apa yang ku pikirkan

Hatiku serasa terguncang hebat dan tersapu topan

“oh Tuhan inikah yang namanya cinta? Ataukah ini hanya sekedar rasa suka?”

Namun saat ku berniat menatap mu untuk kedua kalinya

Kau tlah lenyap,

Entah seberapa lama aku terbuai lamunan

hingga kau tak lagi terlihat di lajur pandangku

“oh tuhan, apakah aku berhayal? Jika tidak aku mohon pertemukanlah aku dengannya!”

Puisi Cinta : Mimpi

Aku pernah bermimpi

Kau lepas genggaman tangan ini dan pergi

Aku pun pernah bermimpi mendekapmu dan berkata “jangan pergi”

Aku begitu takut mimpi itu kan jadi nyata

Namun kau yakinkan hati ini kau tak kan pergi

Kau slalu berkata “aku setia disini”

Hingga semua rasa yakinku tlah luntur

Janji manismu berbuah pahit

Mimpiku pun tlah jadi nyata

Dan kini, aku tetaplah aku

Aku dengan sejuta kisah tentangmu